Kelompok Ma’mur Tani Campakamulya Terus Dampingi Santri Bertani

Hallo Cianjur – Campaka Mulya
Kelompok Ma’mur Tani yang diketuai Suhendar petani asal warga Kp. Pisitan Desa Campaka Mulya, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kini terus tidak berhenti melakukan pendampingan kepada para petani. Kini Kelompok Ma’mur tani memiliki layanan pendampingan kepada para petani dari kalangan santri disejumlah Pondok pesantren.
Kelompok Ma’mur Tani yang diketuai Suhendar, Sekertaris Suhada dan Bendahara Firman tersebut, bukan saja bersemangat mendampingi para petani yang ada di Kecamatan Campaka Mulya saja, tetapi para petani dari Kecamatan Kadupandak, Naringgul, Sukanagara dan Kecamatan Takokak pun didampinginya juga.
“Kita mendapingi para petani dengan pendampingan dari hulu sampai hilir, dalam artian didampingi semenjak pra tanam, saat tanam sampai penanganan pasca panen. Sehingga mereka tidak bingung lagi memasarkan hasil panennya karena sudah kita dampingi pula,” kata Suhendar yang didampingi Ahmad Gojali serta Herman dari Kelompok Ma’mur Tani kepada Hallo Cianjur saat meninjau lokasi kebun cabe.
Disebutkan Suhendar, bahwa pondok pesantren Sadar Manah berlokasi di Kampung Noled –Sukakerta Kecamatan Cilaku, kini mengembangkan pertanian dengan menenam cabe. Dan hal tersebut didampingi dari sejak awal. Hasilnya disyukuri tanaman cabe tumbuh sehat dan para santri begitu telaten merawatnya.
Sehingga, lanjut Suhendar tidak heran jika saat ini banyak santri makin bersemangat belajar cara bertanam tomat, bertanam sayuran lainya dan khusunya bertanam cabe.
“Sebenarnya saya dari kelopom Ma’mur Tani makin bersemangat melakukan pendampingan ini, dan semoga pemerintah terus mendorong pemberdayaan di lingkungan pondok dengan mengembangkan pesantren berbasis pertanian, dengan jenis tananaman yang dikembangkan berupa cabe varietas unggul,” ujar Suhendar.
Ditambahkan pula oleh Herman, bahwa selain dengan pondok pesantren Sadar Manah, akan dikembangkan serta dijalin kerjasama pula dengan pontren lainnya di Kab. Cianjur dengan Ma’mur Tani sebagai pendampingnya. Dan diharapkan pontren pontren bisa berdaya dengan pengembangan pertaniannya, dan hal ini diharap pula mendapat dukungan penuh dari pusat khususnya Kementrian Pertanian. (Suhendar).