Honor Kader TPD dan PPL Di Lingkungan Dinas PPKBP3A Minim

Hallo Cianjur. Com- Kadupandak.
Melihat cakupan wilayah kerja para kader PPL dan TPD yang begitu luas, ditambah dengan kondisi medan kerjanya cukup berat. Maka kini banyak tokoh masyarakat yang keseharian banyak bermitra kerja dengan petugas tersebut miminta Pemkab Cianjur meningkatkan honor kerjanya.
“Seorang TPD rata rata memegang tiga desa dalam kerjanya, sementara untuk di Cianjur Selatan jarak desa ke desa begitu berjauhan. Belum lagi jalannya tidak semua bagus betonisasi, sementara honor mereka hanya 250 ribu per bulan,” kata Ny. Marni salah seorang pengurus Posyandu di Kadupandak.
Sementara tugas PPL atau pun TPD cukup berat, salah satu tugasnya memberikan pelayanan di Posyandu yang ada di Kecamatan Kadupandak. Mereka sebagai ujung tombak layanan kesehatan dasar masyarakat hingga ke tingkat Rukun Tetangga (RT). Malah dalam pelayanannya, tidak hanya untuk para ibu dan balita, tapi juga warga lanjut usia.
UPTD P5A Wil Kadupandak, Drs. Yedi Supriadi yang didampingi Dodi Sugian dan Asep Gunawan pada Hallo Cianjur di ruang kerjanya membenarkan bahwa seorang TPD dan PPL tidak hanya memegang satu desa. Akan tetapi sampai tida desa sementara honornya masih minim.
Disebutkan Drs. Yedi Supriadi, sementara kinerja PPL atau TPD dalam peningkatan pelayanan sangat dituntut memiliki pelayanan terbaik, sebab perlu kegiatan yang inovatif sesuai dengan kondisi wilayah Posyandu berada, sehingga posyandu bisa menjadi posyandu mandiri yang melakukan pelayanan terpadu untuk warga lanjut usia, bina keluarga balita dan pendidikan anak usia dini, gerakan sayang ibu, pelayanan informasi dan konsultasi keluarga, serta upaya peningkatan pendapatan keluarga.
Maka lanjut Yedi, kader semangat bekerja karena kebijakan Plt Bupati terkait anggaran /Insentif kader di tingkatkan. selain Kader.PPL ada juga TPD perlu diperhatkan untuk kesejahteraannya terkait insentifnya . Jadi TPD cuma .250.000 rupiah.
“Mudah mudahan bisa meningkat/tambahan dari .250.000 jadi total.500.000.” ujar Yedi Supriadi.
Intinya insentif Tenaga Penggerak Desa (TPD) yang ada di Kabupaten Cianjur masih perlu ditingkatkan. Karena rata rata pegang 3 smp 4 desa dengan rasio cukup jauh. (Wan Kusmiran)