Mendengar nama kota,Pasti semua mempunyai asal usul dan cerita di balik setiap nama yang terselip dan Biasanya terdapat sebuah cerita Rakyat atau mitos dan juga ada fakta realitas pendukung nya yang bisa di terima oleh masyarakat sebagai sumber referensi yang jelas akan cerita sebuah kota atau daerah berdiri,dan biasanya inilah yang banyak di ceritakan oleh nenek moyang pada anak cucu nya kelak sebagai cerita warisan turun temurun agar setiap warga yang lahir dalam satu daerah tersebut tahu asal usul dan bagaimana kota tercinta awal mula berdiri.
 |
| Dongeng Sejarah asal usul Kota Cianjur Yang masih simpang siur |
Seperti pada artikel kali yang saya beri judul Dongeng Sejarah asal usul Kota Cianjur Yang masih simpang siur ini,ksrens berbagai referensi dan juga literasi tentang bagaiman sih asal mula kota cianjur mungkin bagi masyarakat awam masih semu dan juga belum ada data yang sangat valid dan mendukung tentang cerita – cerita dongeng yang di wariskan turun temurun,apakah betul ceritanya seperti itu ,ataukah hanya istilah atau kisah dongeng saja.
Seperti pada beberapa literasi yang beredar di jagat maya dunia internet tentang cerita sejarah awal berdirinya kota yag di juluki sebagai kota tauco cianjur,Memang ada beberapa buku referensi tentang bagaimana kota ini asal – muasal di bangun atau di bikin pleh para pendahulu nya menurut buku yang admin baca yaitu dimana pada masa – masa kerajaan dan kepemimpinan awal oleh bupati pertama kota cianjur.
Baca Juga :
Mungkin di postingan lain waktu akan kita bahas secara terperinci dan lebih luas lagi,namun pada kali ini admin akan menyorot tentang Dongeng Sejarah asal usul Kota Cianjur Yang masih simpang siur,dimana nama dan asal kota cianjur terbentuk menurut berbagai literasi yag ada.
Yang Paling sering Kita baca dan banyak versi yang ada tentang sejarah kota cianjur adalah sebuah dongeng cerita rakyat tentang Kisah pak kikir, Dimana di kisahkan seorang kaya raya dan mempunyai tabiat yang sangat pelit dan kikir
 |
| Dongeng Sejarah asal usul Kota Cianjur Yang masih simpang siur |
Kisah Tentang Dongeng Kota Cianjur yang banyak beredar versi Pak kikir
Dikisahkan pada masa itu hiduplah seorang tuan tanah dan saudagar yang sangat kaya raya dan terpandang di daerah itu yang di sebut sebagai tokoh pak kikir,dan beliau orang yang terpandang namun mempunyai sifat congkak dan tamak,Peristiwa terjadi dimana pak kikir ini mengadakan sebuah acara yang bertujuan agar hasil panen dan tani nya lebih melimpah.
Maka pak kikir mengundang semua para penduduk desa agar bisa hadir dalam acara nya tersebut,namun ternyata pak kikir ini orang yang pelit ,dimana dia hanya menyediakan jamuan secukupnya saja dan mungkin hanya beberapa gelintir orang saja yang kebagian ,sedangkan orang yang sangat membutuhkan tidak kebagian.
Datanglah seorang nenek Pengemis yang sudah cukup tua dan mengharapkan dapat sebuah jamuan dan juga makan untuk dia bawa ,karena memang nenek itu sangat mengharapkan nya dan juga termasuk orang yang berkesusahan,namun hati si nenek sangat sedih ,
karena apa yang iya harapkan tidak di dapatkan nya,karena makanan dan jamuan sudah habis,bahkan malah dapat hardikan dari tuan rumah dan di suruh pulang saja,nenek merasa kesal dalam hatinya,jauh jauh dia datang namun mendapat perlakuan yang tidak enak dan dalam hati menangis sedih ,Namun ketika peristiwa itu terjadi ada seorang anak pak kikir yang mempunyai kebaikan hati serta berbeda dengan tabiat bapak nya,dengan segera dia membawa cukup makanan dan juga berbagai tambahan lain nya untuk di berikan pada sang nenek pengemis.
Baca Juga :
Anak itu menyusul si nenek dan memberikan nya,si nenek sangat bangga dan ber terimakasih atas budi baik si anak tersebut dan memberitahukan bahwa kelak ia akan menjadi seorang yang baik dan mendapatkan keselamatan.Sang nenek pun masih sakit hati dengan ucapan dan perbuatan pak kikir dan dia pergi ke sebuah tebing yang tinggi sambil melihat kea rah rumah pak kikir dan mengutuk tabiat pak kikir agar ia bisa merasakan akibat ketamakan nya dan berucap “ ketamakanmu akan menenggelamkan mu dan tuhan akan membalas setiap perbuatan mu “
Maka di tancapkanlah tongkat si nenek Pada tanah tersebut dan dari bawahnya mulai menyemburkan air yang cukup deras dan semakin lama semakin banyak serta terus mengalir menuju desa,lama lama desa semakin tenggelam dan masyarakat pun saling berhamburan menyelamatkan diri dan harta masing – masing,termasuk pak kikir yang sudah di peringatkan oleh sang anak namun dia tidak mau karena takut kehilangan harta nya yang ia pendam di bawah rumah nya,akhirnya sang anak meninggalkan dia dan tenggelam dengan harta yang di banggakan nya
Si anak pak kikir selamat dan semua warga desa merasa sedih karena kampung nya sudah rata dengan air dan kehilangan barang serta saudara – saudara nya,akhirnya mereka mencari daerah yang bisa di pakai untuk bermukim yang strategis dan subur serta atas anjuran anak dari pak kikir mereka membuka sebuah tempat baru yang subur dan cukup semourna yang di berinama cianjur dari kata cai artinya air dan anjur yang berarti anjuran,dan sekaligus mengangkat anak pak kikir sebagai pemimpin mereka.
Itulah menurut Cerita dongeng yang beredar dan literasi yang di bangun,namun tidak sedikit Pertentangan dengan cerita di atas karena banyak dari beberapa kalangan dan budayawan yang melihat bahwa literasi cerita tersebut tidak sesuai dan tidak sejalan dengan fakta dan Penemuan pendapat dari beberapa ahli sejarah kota cianjur sendiri.
Mungkin cerita tersebut memang di bangun sebagai cerita fiksi belaka atau memang ada ? karena tidak sedikit orang cianjur sendiri tidak mengetahui nya dan mungkin tidak se popular cerita lain nya seperti malin kundang atau legenda tangkuban perahu yang cukup mengakar pada masyarakat nya sendiri,bahkan sebagian ada yang berpendapat bahwa cerita ini hanya saduran saja dari cerita lain nya yang Punya kemiripan Cerita dan alur cerita nya.
Sebagai contoh cerita di atas sama saja dengan cerita situ bagendit dan hanya mengganti tokoh nya saja dan alur ceritanyapun sama,Bahkan hingga saat ini tidak ada rujukan yang meng amini cerita tersebut dari beberapa tokh cianjur sendiri,karena memang cianjur adalah sebuah kota yang terdiri dari sebuah tempat perbukitan dan berada di kaki gunung gede yang cukup curam yang secara logika sangat tidak mungkin untuk bisa terkena banjir secara alamiah nya ( Wallahu a’lam )
Jadi secara Geografis tidak memungkinkan untuk terjadinya banjir dan merendam sebuah desa atau tempat penduduk ,sebetul nya banyak cerita yang lebih masuk akal dan menjadi sebuah buku catatan sejarah tentang cuianjur yang sudah di publikasikan,seperti legenda tentang Eyang haji Surya kencana dan Lain – Lain,Mungkin admin akan ulas di kesempatan yang lain.
Tags
SEJARAH